Sunday, June 12, 2016

Pemula Android

IDE
Integrated Development Environment (IDE) adalah sebuah tools yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan sebuah perangkat lunak.Mengapa kita perlu menggunakan IDE ? Fungsi dari sebuah IDE adalah mempermudah dan mempercepat kita dalam pembuatan perangkat lunak.Jadi bisa dibayangkan tanpa IDE kita harus repot – repot membuat aplikasi dengan terminal,kemudian harus mengcompile dan me-run aplikasi yang kita buat dengan mengetik perintah di terminal.Itu kalau aplikasi yang kita buat sederhana,kalau besar.Wah bisa keriting ini tangan…hehehe :) .Selain mempermudah dan mempercepat pembuatan sebuah perangkat lunak,di dalam IDE biasanya terdapat bermacam-macam plugin yang dapat kita tambahkan secara online maupun offline.Beberapa IDE terkenal Java antara lain : Netbeans,Eclipse,Intellij IDEA,JCreator,dll,cari di google banyak..

AVD
AVD kependekan dari Android Virtual device yaitu semacam emulator untuk menjalankan virtual Android. jadi tanpa menggunakan / mempunyai android phone pun, kita bisa merasakan apa itu android. dan kita juga bisa membuat program di android. tetapi untuk yang ingin berkecimpung di dunia android coding sebaiknya minimal punya phone android. kenapa? karena kita bisa langsung mengetes aplikasi yang kita buat langsung di android karena jika kita menggunakan AVD akan memakan memori ram, jadi akan berjalan agak berat.

SDK
Kependekan dari Software Development Kit yaitu merupakan aplikasi yang dibuat untuk membangun aplikasi.


UML
UML adalah himpunan struktur dan tehnik untuk pemodelan design program berorientasi objek ( OOP ) serta aplikasinya . uml adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekolompok alat untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh OMG ( object management group ) , sebuah organisasi yang telah mengembangkan model , teknologi , dan standart OOP sejak tahun 1980. sekarang UML sudah banyak digunakan oleh banyak praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat tool design berorientasi objek dari IBM.

uml adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan , memvisualisasikan , membangun , dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkang sebagai suatu alat untuk analisis dan design berorientasi objek oleh garry booch , jim rumbaugh, dan ivar jacobson namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi, penggunaan UML dalam industri terus meningkat , ini menjadikan standart terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam peranti lunak dan pengembangan sistem.

sampai era 1990-an puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek banyak bermunculan didunia . diantaranya adalah metodologi booch , metodologi coad, metodologi OOSE, metodologi OMT , metodologi shlaer melor dsb. masa itu terkenal dengan masa perang metodologi dalam pendesignan berorientasi objek. pada tahun 1995 direleasi draft pertama dari UML Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group (OMG – http://www.omg.org).

Diagram UML

UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:

    Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
    Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
    Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
    Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
    State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
    Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
    Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
    Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
    Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
    Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan class diagram
Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.

Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.
Sequence Diagram

Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model statis.Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction.Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirimdan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
Collaboration Diagram

Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem.Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object
Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. class dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain), dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (group bersama sebagai satu unit). sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.

Diagram aktivitas atau dalam bahasa inggris activity diagram adalah representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini mengandung aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut. Pada pemodelan UML, diagram ini dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan alur kerja operasional secara langkah demi langkah dari komponen suatu sistem.

Pengertian Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram.

http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language

https://harryridwanramadan.wordpress.com/2014/05/31/apa-itu-uml/

Tuesday, September 1, 2015

Java bukan Jawa

4
JAVA adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, dikembangkan oleh James Gosling DKK saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana. JAVA adalah bahasa multiplatform, dan banyak digunakan pada komputer ataupun perangkat Handphone dan Device lainnya, nahh keliatan lah dari slogannya JAVA yaitu “Tulis Sekali, Jalankan Dimanapun !”.

Penggunaan nama JAVA tidak ada hubungannya dengan pulau Jawa, tapi terinspirasi dari sebuah jenis kopi JAVA, makanya gambarnya cangkir kopi kan, hehe, mungkin untuk lengkapnya kalian bisa baca di sini http://id.wikipedia.org/wiki/Java

JDK, JVM dan JRE
Harus mengerti terlebih dahulu apa itu JDK (Java Development Kit), JVM (Java Virtual Machine), dan JRE (Java Runtime Environtment), karena inilah yang mebuat Java dapat dijalankan dalam dan dikompilasi dalam platform atau device yang kita gunakan, berikut adalah penjelasan :

JDK

Java Development Kit (JDK)
Ini bagian terpenting, karena inilah yang merupakan kompiler dari JAVA sendiri, dimana source code (kode sumber) dari Java akan dikompilasi menjadi Byte Code, yaitu bit code (biner) yang dapat dimengerti oleh mesin. JDK juga akan membentuk sebuah Objek Code dari Source Code. Jika ingin menkompile / build program JAVA harus menginstall JDK terlebih dahulu.

Java Virtual Machine (JVM)
Setelah JDK mengkompile Source Code menjadi byte code, sekarang adalah bagian JVM untuk menerjemahkannya kedalam bahasa yang dimengerti perangkat, karena tiap perangkat, prosessor dan mesin yang berbeda akan memerlukan bahasa yang berbeda yang disesuaikan dengan lingkungannya, sedangkan JDK sendiri hanya akan membuat objek code yang sama, dimanapun itu, tugas JVM menerjemahkannya, inilah kenapa JAVA dapat dijalankan di segala Platform.

Java Runtime Environment (JRE)
Setelah dipahami bahwa JDK dan JVM berfungsi untuk mengkompile, membuild dan menerjemahkan ke bahasa mesin yang dibutuhkan, sekarang tugasnya JRE untuk meeksekusi Objek Kode tersebut,tugasnya hanya mengeksekusi / menjalankannya.

Jadi pada intinya :
  • JVM itu ada di dalam JRE
  • JVM juga ada di dalam JDK
  • Fungsi JRE untuk "membaca" program Java
  • Sedangkan JDK untuk "menulis" program Java, dan
  • SDK umumnya berisi JDK & JRE

Pengembangan Sistem Operasi dan Aplikasi Android

 3
Pengembangan sistem operasi dan aplikasinya sendiri mengacu Pada empat prinsip, yaitu:

Opensource
Android dibangun untuk menjadi benar-benar opensource. Sebagai contoh sebuah aplikasi dapat mengambil dan mengakses  fungsi-fungsi utama ponsel seperti membuat panggilan mengirim pesan teks, menggunakan kamera dan lain-lain. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik

Semua Aplikasi Dibuat Sama 
Android tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dan aplikasi pihak ketiga. Kedua jenis aplikasi ini dapat dibangun  dan memiliki akses yang sama ke ponsel. Pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka.

Mendobrak Batasan Aplikasi 
Android membuang berbagai hambatan untuk mambangun aplikasi baru yang inovatif. Misalnya seorang pengembang dapat menggabungkan informasi dari web dengan data individu dari ponsel. Misalnya data kontak, kalender, atau lokasi geografis sehingga memberikan informasi yang lebih relevan. Dengan Android, pengembang juga dapat membangun  aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dan terkoneksi dengan temam-temannya.

Pengembangan Aplikasi yang Cepat dan Mudah 
Android menyediakan akses ke berbagai library (pustaka) dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya.

Fitur yang tersedia pada Android adalah:

    Framework aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari componen yang tersedia.

    Dalvik virtuall machine: Virtual machine  yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

    Grafik  : grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL.

    SQLite  : untuk penyimpanan data.

    Mendukung media  : audio, dan berbagai format gambar  (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

    GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, and Wifi (tegantung hardware)

    Camera, Global Positioning sistem (GPS), compass, dan accelerometer( tergantung hardware )

    Lingkungan pembangunan yang kaya, termasuk  Emulator, peralatan debugging, dan plugin untuk eclipse IDE.



http://www.tutorialkomputer.info