Tuesday, September 1, 2015

Java bukan Jawa

4
JAVA adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, dikembangkan oleh James Gosling DKK saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana. JAVA adalah bahasa multiplatform, dan banyak digunakan pada komputer ataupun perangkat Handphone dan Device lainnya, nahh keliatan lah dari slogannya JAVA yaitu “Tulis Sekali, Jalankan Dimanapun !”.

Penggunaan nama JAVA tidak ada hubungannya dengan pulau Jawa, tapi terinspirasi dari sebuah jenis kopi JAVA, makanya gambarnya cangkir kopi kan, hehe, mungkin untuk lengkapnya kalian bisa baca di sini http://id.wikipedia.org/wiki/Java

JDK, JVM dan JRE
Harus mengerti terlebih dahulu apa itu JDK (Java Development Kit), JVM (Java Virtual Machine), dan JRE (Java Runtime Environtment), karena inilah yang mebuat Java dapat dijalankan dalam dan dikompilasi dalam platform atau device yang kita gunakan, berikut adalah penjelasan :

JDK

Java Development Kit (JDK)
Ini bagian terpenting, karena inilah yang merupakan kompiler dari JAVA sendiri, dimana source code (kode sumber) dari Java akan dikompilasi menjadi Byte Code, yaitu bit code (biner) yang dapat dimengerti oleh mesin. JDK juga akan membentuk sebuah Objek Code dari Source Code. Jika ingin menkompile / build program JAVA harus menginstall JDK terlebih dahulu.

Java Virtual Machine (JVM)
Setelah JDK mengkompile Source Code menjadi byte code, sekarang adalah bagian JVM untuk menerjemahkannya kedalam bahasa yang dimengerti perangkat, karena tiap perangkat, prosessor dan mesin yang berbeda akan memerlukan bahasa yang berbeda yang disesuaikan dengan lingkungannya, sedangkan JDK sendiri hanya akan membuat objek code yang sama, dimanapun itu, tugas JVM menerjemahkannya, inilah kenapa JAVA dapat dijalankan di segala Platform.

Java Runtime Environment (JRE)
Setelah dipahami bahwa JDK dan JVM berfungsi untuk mengkompile, membuild dan menerjemahkan ke bahasa mesin yang dibutuhkan, sekarang tugasnya JRE untuk meeksekusi Objek Kode tersebut,tugasnya hanya mengeksekusi / menjalankannya.

Jadi pada intinya :
  • JVM itu ada di dalam JRE
  • JVM juga ada di dalam JDK
  • Fungsi JRE untuk "membaca" program Java
  • Sedangkan JDK untuk "menulis" program Java, dan
  • SDK umumnya berisi JDK & JRE

Pengembangan Sistem Operasi dan Aplikasi Android

 3
Pengembangan sistem operasi dan aplikasinya sendiri mengacu Pada empat prinsip, yaitu:

Opensource
Android dibangun untuk menjadi benar-benar opensource. Sebagai contoh sebuah aplikasi dapat mengambil dan mengakses  fungsi-fungsi utama ponsel seperti membuat panggilan mengirim pesan teks, menggunakan kamera dan lain-lain. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik

Semua Aplikasi Dibuat Sama 
Android tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dan aplikasi pihak ketiga. Kedua jenis aplikasi ini dapat dibangun  dan memiliki akses yang sama ke ponsel. Pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka.

Mendobrak Batasan Aplikasi 
Android membuang berbagai hambatan untuk mambangun aplikasi baru yang inovatif. Misalnya seorang pengembang dapat menggabungkan informasi dari web dengan data individu dari ponsel. Misalnya data kontak, kalender, atau lokasi geografis sehingga memberikan informasi yang lebih relevan. Dengan Android, pengembang juga dapat membangun  aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dan terkoneksi dengan temam-temannya.

Pengembangan Aplikasi yang Cepat dan Mudah 
Android menyediakan akses ke berbagai library (pustaka) dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya.

Fitur yang tersedia pada Android adalah:

    Framework aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari componen yang tersedia.

    Dalvik virtuall machine: Virtual machine  yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

    Grafik  : grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL.

    SQLite  : untuk penyimpanan data.

    Mendukung media  : audio, dan berbagai format gambar  (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

    GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, and Wifi (tegantung hardware)

    Camera, Global Positioning sistem (GPS), compass, dan accelerometer( tergantung hardware )

    Lingkungan pembangunan yang kaya, termasuk  Emulator, peralatan debugging, dan plugin untuk eclipse IDE.



http://www.tutorialkomputer.info

Arsitektur Android

 2
Android dibangun dengan menggunakan asas object oriented, dimana elemen-elemen penyusun sistem operasinya berupa objek yang dapat kita gunakan kembali/reusable. Agar bisa membuat aplikasi dengan baik, tentunya kita harus mengetahui arsitektur OS Android beserta elemen elemennya.


Layer Applications dan Widget
Inilah layer pertama pada OS Android, biasa dinamakan layer Applications dan Widget. Layer ini merupakan layer yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi inti yang berjalan pada Android OS.  Seperti klien email, program SMS, kalender, browser, peta, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa Java. Apabila kalian membuat aplikasi, maka aplikasi itu ada di layer ini.

Layer Applications Framework
Applications Framework merupakan layer dimana para pembuat aplikasi menggunakan komponen-komponen yang ada di sini untuk membuat aplikasi mereka. Beberapa contoh komponen yang termasuk di dalam Applications Framework adalah sebagai berikut:

    Views
    Content Provider
    Resource Manager
    Notification Manager
    Activity Manager

Sejarah Android



1
hp android
Android berperan besar dalam perkembangan teknologi selama lebih dari enam tahun terakhir ini. Selama ini, banyak sekali orang telah dimanjakan oleh berbagai kemudahan yang diberikan oleh OS Android. Setelah Android muncul dan diakuisisi oleh Google, perusahaan ini kian fokus untuk berperang dalam kategori smartphone dan terus memberikan update terhadap sistem operasi yang diusungnya tersebut.