Demam batu akik nampaknya masih akan berlanjut. Dengan banyaknya jenis batu akik yang terdapat di hampir seluruh wilayah di Indonesia, sepertinya negara tercinta kita ini akan menjadi surga bagi pecinta batu akik. Tak hanya diburu para kolektor domestik, namun para kolektor batu mulia dari mancanegara sudah mulai masuk ke Indonesia.
Masih Bahan
Nasib batu akik saat ini kerap dikaitkan dengan nasib tanaman anthurium dan ikan louhan beberapa tahun silam yang sempat sangat tenar namun kemudian redup dalam waktu relatif singkat.
Beberapa tahun lalu, satu anakan anthurium bisa dihargai sampai Rp250 ribu. Tentu semakin besar ukuran, terutama pada jenis-jenis tertentu, harganya semakin “tak masuk akal”. Pada saat puncaknya, anthurium jenis cobra black beauty dewasa misalnya dikabarkan seharga Rp70 juta. Ada pula rumor, rekor tertinggi harga anthurium daun ada yang senilai Rp 1,8 miliar.
Akankah pasar batu akik akan jenuh dan mengalami nasib yang sama dengan anthurium ? Lalu kapan demam batu akik ini akan mereda?
Yah, sementara kita nikmati aja batu akik kita masing-masing...
Beberapa tahun lalu, satu anakan anthurium bisa dihargai sampai Rp250 ribu. Tentu semakin besar ukuran, terutama pada jenis-jenis tertentu, harganya semakin “tak masuk akal”. Pada saat puncaknya, anthurium jenis cobra black beauty dewasa misalnya dikabarkan seharga Rp70 juta. Ada pula rumor, rekor tertinggi harga anthurium daun ada yang senilai Rp 1,8 miliar.
Dalam proses gospol...
Akhir cerita kita tahu, euforia tersebut tidak bertahan lama. Tak sampai lima tahun sejak harganya melejit, harga anthurium merosot drastis. Satu anakan anthurium harganya meluncur drastis menjadi hanya Rp10 ribu. Pengusaha yang ikut-ikutan mencoba peruntungan di anthurium harus gigit jari.Akankah pasar batu akik akan jenuh dan mengalami nasib yang sama dengan anthurium ? Lalu kapan demam batu akik ini akan mereda?
Yah, sementara kita nikmati aja batu akik kita masing-masing...
(as/berbagai sumber)
Tinggal Ngikat ...